Microsoft, "86% Windows Versi Bajakan Berasal Dari Indonesia"
Rabu, 14 November 2012
0
komentar
Pembajakan yang
besar – besaran terjadi di indonesia
terutama pada perangkat lunak atau software, begitulah fakta dalam kenyataan
yang ada di Indonesia
memang sangat parah. Di Indonesia sendiri sebagian besar adalah pengguna
windows dari system operasi karya Microsoft.
Namun, kenyataannya yang ada di Indonesia
adalah sebagian besar pengguna windows memakai produk yang tidak original atau
bajakan. Tingginya persentase di Indonesia tentang pembajakan telah
menjadi budaya bahkan bisa menjadi tradisi, Microsoft pun berupaya untuk
menyakinkan para pengguna untuk menggunakan produk yang original adapaun
melalui ranah hokum untuk membayar lisensi .
Andreas berkata
bahwa hanya 11% yang telah menggunakan produk orisinal setelah usai acara
seminar “Hak kekayaan Intelektual untuk Indonesoa yang Lebih Baik” dan ia pun
tidak dapat berbuat lebih banyak untuk perusahaannya tersebut.
Menghargai karya
intelektual Microsoft dengan membayar lisensi resmi saja kita sudah bisa
menikmati berbagai kemudahan dan kelebihan yang diberikan oleh system operasi
windows dari Microsoft yang telah kita rasakan dari dulu sampai sekarang, dengan
begitu tidak ada yang dirugikan oleh kedua pihak yaitu produsen dan konsumen.
Mungkin persuhaan – persuhaan komersial dan bisnis tentunya sanggup untuk
membayar lisensi tersebut karena adanya budaya atau tradisi di Indonesia yang
tumbuh begitu cepat untuk memakai produk original akan terasa berat baginya,
sedangkan untuk pengguna personal akan terasa mahal itu masih bisa dimengerti
oleh pihak Microsoft sendiri.
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Microsoft, "86% Windows Versi Bajakan Berasal Dari Indonesia"
Rating Blog 4 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke http://teknovi.blogspot.com/2012/11/microsoft-86-windows-versi-bajakan.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Rating Blog 4 dari 5
0 komentar:
Posting Komentar